Baksos Bengkel Sabda Bekasi: Desember 2013

Bekasi, 22 Desember 2013. Dengan jarak tempuh yang memakan waktu lebih dari satu jam, akhirnya Bengkel Sabda tiba di Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia yang berada tepat di Bantar Gebang. Kedatangan kami ke Yayasan ini merupakan kegiatan sosial yang rutin diadakan setiap bulan di Batam, namun kini untuk pertama kalinya mengunjungi Yayasan di Bantar Gebang, Bekasi.

Dalam kunjungan tersebut, Bengkel Sabda memberikan sumbangan dalam bentuk materil dan moril. Seperti uang tunai dan sebagainya. Serta memberikan konseling untuk remaja, dengan konsep LDK Sederhana yang biasa kami sebut dengan “Realization Healing”. Dengan konseling sederhana ini, anak-anak asuh Pak Nadam, pemilik Yayasan Tunas Mulia, dapat meningkatkan kesadaran dari apa yang diartikulasikan dalam prosesnya. Misal kesadaran akan pentingnya pengaruh buruk lingkungan kota besar yang berada diluar jangkauan Yayasan, pentingnya peran jiwa dan emosi terhadap sebuah karya, ritualitas, serta keyakinan dalam beribadah, dan lain sebagainya.

Setelahnya, ada beberapa peserta yang secara spontan menangis dan tertawa di waktu yang sama pada saat lomba menulis dadakan, dengan tema IBU karena bertepatan dengan Hari Ibu. Meskipun hanya beberapa anak asuh yang hadir karena hujan, namun acara berjalan lancar.

Sekolah Alam Tunas Mulia telah berdiri lebih dari 10 tahun. Letaknya yang berdiri diatas gunung sampah, tak mengurangi keindahan suasana alamnya yang indah. Justru disanalah letak keindahannya, sebuah mutiara yang hadir di gunung sampah. Seperti judul buku biografi realis yang ditulis oleh Pak Nadam dan akan diterbitkan oleh Bengkel Sabda, berjudul “7 Mutiara Dari Gunung Sampah”.

Selain buku, Pak Nadam pun telah sepakat akan bekerjasama dengan Bengkel Sabda untuk mendistribusikan karya-karya seni yang telah siap dipasarkan ke sasaran yang tepat. Alhasil, kunjungan ke Bantar Gebang tersebut tidak hanya berhenti sampai dsini. Karena rencana panjang akan segera dilaksanakan. Jelas bahwa manfaat dari indahnya berbagi akan senantiasa memberikan jalan lain dan warna tersendiri.

Be the first to comment

Leave a Reply